Invalid Date
Dilihat 32 kali
Katumbangan Lemo, 22 Juli 2025 – Pemerintah Desa Katumbangan Lemo melaksanakan Rembuk Stunting sebagai langkah nyata dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayahnya. Acara penting ini digelar di Kantor Desa Sementara Katumbangan Lemo, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Rembuk Stunting ini menjadi forum strategis yang melibatkan Kepala Desa Katumbangan Lemo, aparat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Puskesmas, Pendamping Desa, perwakilan kader posyandu, serta tim KKN-PPM UGM Saga Mandar.
Dalam sambutannya, Bapak Hasbi, S.P. selaku Kepala Desa Katumbangan Lemo menekankan urgensi penanganan stunting dan pentingnya kolaborasi seluruh sektor. "Permasalahan stunting adalah tanggung jawab kita bersama. Rembuk ini menjadi momentum untuk mengevaluasi progres dan merumuskan strategi yang lebih efektif ke depannya," ujarnya.
Diskusi dalam rembuk stunting ini berfokus pada analisis mendalam terkait kondisi stunting di Desa Katumbangan Lemo. Salah satu temuan penting yang disoroti adalah tingkat kehadiran sasaran program yang masih rendah dan fasilitas posyandu yang kurang lengkap di beberapa titik.
Menyikapi hal tersebut, rembuk stunting menghasilkan beberapa komitmen dan rencana tindak lanjut yang konkret:
Penyusunan Peraturan Desa (Perdes) Mengenai Ketidakhadiran: Pemerintah Desa akan segera merumuskan Perdes untuk mengatur dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan penanganan stunting. Hal ini diharapkan dapat menjadi dasar hukum untuk memastikan kehadiran dan kepatuhan target sasaran.
Diharapkan, dengan adanya komitmen dan langkah-langkah nyata pasca Rembuk Stunting ini, Desa Katumbangan Lemo dapat secara signifikan menekan angka stunting dan mewujudkan generasi muda yang lebih sehat dan maju.
Bagikan:
Desa Banyuasin
Kecamatan Riau Silip
Kabupaten Bangka
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini