Petani dan Pengusaha Kecil

Kekayaan alam yang melimpah menjadikan mayoritas masyarakat di desa Katumbangan Lemo memiliki mata pencaharian sebagai petani dan pengusaha kecil dengan potensi ekonomi yang cukup menjanjikan. Masyarakat perlahan-lahan mulai menunjukkan minat dan perilaku positif dalam mengelola potensi usaha yang ada di sekitarnya. 

Berkembangnya potensi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Melalui pendampingan dan pelatihan,  fenomena ini juga didukung oleh keterampilan masyarakat yang gemar membudidayakan lahan terbatas untuk menghasilkan berbagai produk bernilai ekonomi.

Nilai Ekonomis Kopra Putih

Kembali ke potensi alamnya, komoditas utama pertanian di desa ini terdiri dari bermacam tanaman, yang salah satunya adalah kelapa. Usaha kelapa menjadi salah satu usaha andalan yang memiliki nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat setempat. Kondisi alam yang mendukung pertumbuhan pohon kelapa disertai adanya permintaan yang stabil dari pasar domestik menjadikan usaha ini dapat bertahan dengan baik.

Tambak Nila Milik Warga

Selain tanamannya, Desa ini juga memiliki tradisi berbudidaya, terutama dalam mengelola perikanan air tawar. Usaha ini termasuk  sebagai salah satu usaha yang banyak diminati warga, mengingat kondisi lahan dan perairannya yang sesuai. Banyak warga yang membuka lahannya secara individu untuk membudidayakan tambak nila, baik untuk dikonsumsi sendiri ataupun dijual kembali ke pasar.

Usaha tambak nila banyak tersebar di desa ini karena berbagai keunggulannya. Usaha ini dinilai menjanjikan karena pertumbuhannya yang relatif cepat,  mudah dipelihara, serta memiliki nilai jual yang baik. Bagi masyarakat Katumbangan Lemo, budidaya ikan nila tidak memerlukan keahlian khusus. Oleh sebab itu, usaha ini dapat dilakukan oleh pemula dengan mengikuti panduan yang tepat.