Katumbangan Lemo, 7 Agustus 2025 – Menyadari karakteristik geografisnya yang unik dan kompleks, Pemerintah Desa Katumbangan Lemo berkolaborasi dengan tim KKN-PPM UGM Saga Mandar dalam menyusun strategi mitigasi bencana yang komprehensif. Tim KKN-PPM UGM menyajikan hasil kajian integratif yang bertujuan membekali desa dengan pendekatan mitigasi bencana yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan relevan dengan kondisi lokal.

Desa Katumbangan Lemo memiliki topografi yang beragam, mulai dari wilayah berbukit, pesisir yang menghadap Selat Makassar, hingga ekosistem transisi antara dataran rendah dan dataran tinggi. Kondisi ini membuat desa rentan terhadap berbagai potensi bencana alam, sehingga memerlukan solusi yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga holistik.

Menjawab tantangan tersebut, tim KKN-PPM UGM menyusun strategi yang menggabungkan pendekatan berbasis ekosistem dengan aplikasi sains hayati. Pendekatan ini dirancang untuk menciptakan sistem mitigasi yang cost-effective dan dapat diimplementasikan secara mandiri oleh masyarakat desa. Hasil kajian tersebut dituangkan dalam booklet panduan berjudul "Panduan Mitigasi Bencana Berbasis Sains Hayati Desa Katumbangan Lemo".

Booklet Mitigasi Bencana KKN-PPM UGM Saga Mandar 2025

Sebagai panduan tambahan, tim KKN juga melampirkan buku saku "Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana" dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kedua panduan ini kini dapat diakses oleh seluruh masyarakat melalui tautan yang telah disediakan oleh tim KKN UGM. Diharapkan kedua panduan ini menjadi bekal lengkap bagi masyarakat untuk memahami mitigasi bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Buku Saku Mitigasi Bencana BNPB

Melalui program ini, Desa Katumbangan Lemo diharapkan tidak hanya menjadi desa yang lebih sigap terhadap potensi bencana, tetapi juga menjadi model desa tangguh bencana yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Inisiatif ini juga diharapkan dapat memotivasi desa-desa lain di Indonesia dengan karakteristik serupa untuk membangun ketahanan bencana berbasis masyarakat.